Siang itu saya sedang berdiskusi tentang memantaskan diri terhadap jodoh dengan sahabat baik saya. Tiba-tiba Ibu penjaga kantin yang usianya kira-kira sudah 40-an yang usia pernikahannya sudah 23 tahun menghampiri kami. Nimbrung. Timbullah keinginan kami berdua bertanya pada yang sudah lebih berpengalaman (baca: tua) tentang kriteria memilih calon pasangan. Berikut ringkasannya, Teman.
1. Sederhana.
Ya, yang sedang-sedang saja kata ibu kantin. Sebab, jika dia berlebih-lebih dalam berbagai hal, tentu ini bukanlah sifat yang disenangi dalam menjadi seorang pasangan. Misalkan saja secara khusus ibu penjaga kantin mencontohkan: “Coba kalau di kaya raya, terkhusus lagi kalau perempuan dan perempuan itu lebih kaya dari pasangan lelakinya. Bisa saja dia meremehkan keluarga dari si Lelaki.” Ujar ibu kantin.
“Tapi, Bu, gimana kalau keluarganya rendah hati?” tanya kami.
“Silahkan saja. Tapi ibu menyarankan yang sederhana saja. Kaya boleh, tapi sederhana. Titik.” tandasnya.
2. Keluarganya
Sudah kita maklumi bersama bahwa pernikahan itu adalah bukan hanya menyatukan dua orang insan tapi juga menyatukan dua belah keluarga. Nah, kata ibu kantin, keluarganya juga harus terbuka dan bersahaja. Mereka harus bisa menerima, minimal menerima juga calon menantunya. “Beberapa pernikahan berakhir hanya karena ketidak-cocokan keluarga. Kalau ada masalah, segera diselesaikan dengan terbuka dan kekeluargaan.” begitu kata ibu kantin. Dengan segera kami terperangah dengan kalimat-kalimat gubahan ibu kantin.
Nah, itulah dua kriteria memilih calon pasangan versi ibu kantin.
Teman, kalau artikel ini bermanfaat silahkan share ya? 🙂
Salam Ajaib!
=========================
Arif Rahman Hamid Igirisa, Ph.E. (Ingin mengobrol dengan saya? Follow twitter: @arifigirisa)
Terima kasih telah berkunjung. Sebagai oleh-oleh, silahkan download 2 e-book gratis persembahan dari kami. Klik di sini:
Free download: E-book 7 Hari Jadi Juragan
Free download: E-book 5 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
Motivasional
Dapat salam dari ibu penjaga kantin. Salam kenal, Teman.
-Arif Igirisa. 🙂