Kuliner Malam: Teh Tarik Aceh di Manado Boulevard D’Coffe Aceh

Posted: 10 Januari 2016 in artikelku, catatan harian, catatan riefu

Hallo, Teman. Kali ini saya mencoba mencicipi kuliner di Manado yang baru buka akhir Desember 2015 kemarin. Kali ini hidangannya adalah Teh Tarik dari Aceh. Saya sudah pernah mencicipinya sebelumnya waktu saya berkunjung di Lhokseumawe dan Banda Aceh. Tapi kali ini kami mau mencoba yang di Manado. Apakah akan seenak aslinya? 😀

Sedikit cerita, dulu ketika saya mengunjungi Kota Padang, Sumatera Barat, saya dan kawan-kawan saya mencoba Nasi Padang yang ada di Padang (kata orang-orang nasi pada di Padang namanya “Nasi” saja), ternyata rasanya agak berbeda dari yang saya coba di Manado tempat saya tinggal.  Ketika ditanya sama Abang yang jualan,

“Itu karena penyesuaian bumbu yang ada di daerah masing-masing, Dek.”

Oh, begitu ternyata. Saya baru mengerti. Ternyata masakan juga mengalami adaptasi. Sesuai lidah dan sesuai permintaan pasar, lanjut Abang tersebut. 🙂

Oke kembali lagi ke Teh Tarik, saya dan kawan-kawan saya kali ini juga mendapati perasaan berbeda ketika menyeruput Teh Tarik ini. Menurut pribadi saya, sama enaknya, namun berbeda lokasi menyebabkan sensasi yang berbeda ketika menikmatinya di Manado daripada di daerahnya langsung.

Nah, kebetulan kegiatan kami itu saya dokumentasikan ke dalam bentuk video di bawah ini. Selamat menikmati. Hope you enjoy it. 🙂

Sekian cerita hari ini ya, Teman. Kalau kamu punya pendapat lain tentang kuliner khususnya Teh Tarik dari Aceh ini, silahkan tulis di komentar ya. 🙂

With Love.

Arif Rahman Igirisa

 

Tinggalkan komentar